Tips Memotret Foto Olahraga - Mengabadikan momen berharga dalam bentuk foto adalah tugas seorang fotografer. Menciptakan sebuah foto yang berkualitas tentu membutuhkan keahlian tersendiri. Apalagi jika berbicara tentang pertandingan olahraga, contohnya saja sepak bola.
Sepak bola memang menjadi pertandingan yang banyak diminati oleh masyarakat di seluruh dunia. Hal ini tentu mengharuskan fotografer yang mengabadikan momen berharga tersebut untuk menghasilkan foto yang berkualitas. Untuk menghasilkan foto yang berkualitas, tentu tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, apalagi jika kita adalah fotografer pemula.
Nah, untuk itu, jika kamu ingin tahu tekhnik foto olahraga, berikut adalah beberapa tipsnya :
1. Kunjungi Lokasi Sebelum Acara Berlangsung
Kunjungi lokasi pertandingan olahraga dimana kamu akan memotret sebelum acara pertandingan tersebut berlangsung. Memang beberapa fotografer profesional tidak melakukannya, tetapi ini akan sangat membantu untuk mengetahui dari mana kamu akan memotret, merencanakan angle atau frame foto yang akan kamu ambil dan melihat bagaimana kondisi pencahayaan pada waktu yang sama ketika acara pertandingan olahraga berlangsung.
2. Gunakan Shutter Speed Cepat
Dalam pertandingan olahraga, gerakan cepat dan tangkas dari para pemaian adalah hal yang utama yan akan kita saksikan ketika menontonnya. Momen-momen dalam pertandingan tersebut tentu tidak akan kembali jika telah terjadi sebelumnya. Nah, untuk menangkap momen yang cepat, diperlukan cara memotret benda bergerak cepat. Kamu perlu menggunakan shutter speed yang cepat untuk mendapatkan gerakan cepat. Sebab jika shutter speed lambat kamu lambat, tentu kamu akan ketinggalan moment penting tersebut.
Untuk menggunakan shutter speed yang cepat, kamu harus mengatur kamera kamu ke mode shutter priority dan pilih 1/500 atau lebih.
3. Gunakan ISO Maximal
ISO atau ASA merupakan tingkat kepekaan cahaya pada sensor kamera dalam menangkap banyakya cahaya yang masuk. Semakin tinggi angka ISO yang digunakan oleh seorang fotografer, maka semakin tinggi kepekaan sensor kamera terhadap cahaya yang didapat dari objek pertandingan yang di potret. Tinggikan ISO Speed menurut kecerahan lokasi pemotretan sampai kamu mencapai shutter speed yang memadai.
4. Gunakan Diafragma Bukaan Terbesar Dari Kamera
Pilihlah diafragma bukaan terbesar dari kamera, mininal F/ 2,8 atau f/4. Diafragma pada kamera berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. Kelebihan lain dari bukaan besar yaitu latar belakang yang tidak fokus akan terlihat blur, sementara subjek yang difokus akan tajam. Diafragma bukaan terbesar sangat ideal untuk portrait pertandingan olahraga.
5. Gunakan Mode Burst Atau Continous Shoot
Agar kamu dapat tersenyum puas Jangan hanya mengandalkan satu foto untuk satu objek saja. kamu bisa memanfaatkan mode Burst atau continuos shoot. Dengan mode Burst kamu bisa mengambil banyak foto secara terus- menerus. Bidiklah sebanyak mungkin agar hasil yang kamu peroleh lebih memuaskan dan kamu pun tidak ketinggalan momen berharga dalam pertandingan tersebut. Namun jangan lupa untuk membawa cadangan memory card.
6. Gunakan Lensa Tele
Menggunakan Lensa Tele memungkinkan kamu berdiri jauh dari subyek namun masih bisa mendapatkan fotonya. Selain itu, menggunakan Lensa tele saat memotret juga akan membuat perspektif yang kamu potrait sangat terfokus pada objek.
7. Gunakan Format JPEG
Format RAW memang menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dari pada format JPEG. Dengan menggunakan format RAW, foto kamu memang akan mendapatkan banyak sekali keuntungan ketika digunakan dalam pemotretan kondisi cahaya yang sedikit. Namun ketika berbicara tentang pemotretan pertandingan olahraga yang menggunakan gerakan cepat, mengunakan format JPEG dalam mode burst akan lebih menguntungkan bagi fotografer. Hal ini disebabkan karena format JPEG lebih baik dalam menangkap gambar dalam mode continous Shoot tersebut.
8. Jangan Gunakan Lampu Flash
Menggunakan lampu flash akan membuat pemain terganggu dan kehilangan konsentrasi saat bermain. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mematikan pengaturan lampu flash. Namun saat tidak memanfaatkan pencahayaan lampu flash, kamu tentu harus memperhatikan letak cahaya maupun matahari saat pengambilan foto. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat warna objek foto Kamu menjadi tidak jelas atau terlalu putih.
9. Coba Foto Dengan Berbagai Prespektif
Memotret fotografi olahraga berarti memotret dengan tidak meminta objek untuk berpose atau berpindah untuk mendapatkan komposisi foto yang kamu inginkan. Dengan kata lain, kamu harus perpindah posisi bahkan mencari posisi yang pas, sehingga hasil memotret fotografi olahraga tak tampak membosankan dan mendapatkan komposisi foto yang natural tanpa harus mengganggu para pemain saat bermain.
10. Gunakan Auto Focus
Manual fokus mampu menghasilkan foto yang tajam secara konsisten. Namun mendapatkan foto yang pas tentu akan susah dilakukan dalam gerakan pemain yang cepat dan tangkas. Untuk itu, kamu bisa menggunakan mode auto focus continuous AF-C atau Al Servo. Menggunakan mode auto focus continuous akan membuat kamu mendapatkan moment yang tepat dengan cara yang terbilang cepat.
Demikian artikel mengenai tips foto olahraga, semoga bermanfaat ya untuk menjadi bahan bacaan untuk kamu yang suka berfoto.
0 komentar