Bagi Anda yang mempunyai hobi olahraga ekstrim, seperti mendaki gunung, surving, menyelam, bersepeda, atau yang gemar mengabadikan momen unik, untuk membuat foto keren atau bahkan merekam video yang unik, maka kamera goPro adalah pilihan yang tepat.
Kamera goPro adalah sebuah kamera yang memiliki kualitas HD, anti air, anti guncangan, dan mampu merekam video dengan kualitas yang bagus. Kamera goPro didesain dengan bentuk compact, fleksibel, dan mampu mengakomodir kebutuhan yang cukup ekstrim. Bentuknya yang kecil dan compact, menawarkan hal yang berbeda dari kamera-kamera jenis lainnya. Selain itu, Kamera goPro juga memiliki berbagai keunggulan lain, seperti fitur anti air (sehingga membuat Anda mudah melakukan cara foto gopro dalam air), anti guncangan, dan anti debu, yang membuat kamera ini dapat digunakan dalam berbagai kondisi dan keadaan.
Sejarah Kamera GoPro
Kamera goPro pertama kali ditemukan oleh Nick Woodman pada tahun 2002. Ketika Nick Woodman sedang surfing di Indonesia, Nick Woodman merasa bahwa kamera yang ada saat ini tidak bisa mengakomodir gambar yang dia ingin abadikan selama melakukan surfing tersebut. Bermula dari perasaan demikian, setelah pulang ke negara asalnya, Nick Woodman pun mengembangkan sebuah kamera berukuran kecil, yang dapat digunakan untuk berbagai olahraga ekstrim.
Untuk saat ini ada 4 generasi berbeda dari kamera GoPro. 4 generasi ini adalah GoPro Hero 1, GoPro Hero 2, GoPro Hero 3 dan GoPro Hero 4.
GoPro Hero 4 merupakan tipe terbaru dari kamera GoPro. Setiap generasi terbaru merupakan perkembangan dari generasi sebelumnya, semakin kecil angka dari produk tersebut, maka semakin minim fitur yang dimiliki kamera GoPro tersebut. Contoh, GoPro Hero 2 merupakan perkembangan dari GoPro Hero 1. Maka, fitur yang terdapat pada GoPro Hero 2 lebih banyak dan lebih baru dibandingkan dengan GoPro Hero 1.
GoPro Hero 4 Gambar : camera.co.id |
Hasil Foto GoPro Hero 4
Hasil Foto GoPro Hero 4 Gambar : camera.co.id |
Hasil Foto GoPro Hero 4 Silver Gambar : camera.co.id |
Hasil Foto GoPro Hero 4 foto : wearinasia.com |
Sebagai tambahan untuk memilih generasi dari kamera GoPro, anda juga harus menentukan generasi yang tepat dari kamera GoPro. Contohnya, kamera GoPro Hero 3 tersedia di 3 edisi yang berbeda. GoPro Hero 3 tersedia dalam edisi white (putih), silver (abu) dan black (hitam). Setiap edisi memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
GoPro Hero 3 white edition (edisi putih) memiliki kamera yang mampu merekam pada resolusi maksimal sebesar 1080p dengan kecepatan maksimal sebesar 30 fps. GoPro Hero 3 silver edition mampu merekam pada resolusi maksimal sebesar 1080p dengan kecepatan maksimal sebesar 30 fps, resolusi sebesar 960p dengan kecepatan maksimal 48 fps.
Hasil Foto GoPro Hero 3
Hasil Foto GoPro Hero 3 foto : wearinasia.com |
Dan yang paling spesial adalah GoPro Hero 3 black edition (edisi hitam), mampu merekam resolusi maksimal sebesar 1080 p dengan kecepatan maksimal sebesar 60 fps. Dengan menggunakan kamera GoPro edisi hitam, memiliki opsi yang pengambilan gambar yang lebih banyak dan hal tersebut berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan.
Resolusi dari kamera pada tiap edisi juga berbeda. White Edition memiliki resolusi kamera sebesar 5 megapixel dan memiliki kemampuan untuk mengambil gambar burst sebesar 3 fps. Silver edition memiliki resolusi kamera sebesar 11 megapixel dan memiliki kemampuan untuk mengambil gambar burst sebesar 10 fps. Dan black edition memiliki resolusi kamera sebesar 12 megapixel dan memiliki kemampuan untuk mengambil gambar burst sebesar 30 fps. Dengan kemampuan pengambilan gambar sebesar 30 fps sudah menyamai kualitas video bioskop.
Kamera goPro juga dilengkapi dengan banyak aksesoris yang tersedia untuk mengambil gambar dalam berbagai kondisi. Ada mount untuk di badan, di helm, di papan seluncur, di pergelangan tangan, bahkan hingga untuk diletakan di badan anjing.
Walaupun ukurannya kecil dan compact, tapi kemampuannya merekam gambar patutlah diacungi jempol, yaitu setara dengan kamera DSLR. Contohnya adalah GoPro terbaru, Hero 4 black, sanggup merekam gambar hingga kualitas 4K dengan 30 FPS. Sedangkan Hero 4 Silver, bisa untuk kualitas 1020 p 120 FPS. Ukuran yang compact pun menjadikan GoPro sangat fleksibel untuk diletakan di berbagai posisi.
Selain itu, Kamera goPro memiliki ketersediaan software pendukung yang sangat lengkap, terutama untuk aplikasi mobile. GoPro memiliki aplikasi mobile untuk iPhone, Android, dan Windows Phone. Dengan aplikasi tersebut, para pengguna bisa menjadikan smartphonenya sebagai shutter untuk kamera GoPro, view finder untuk ngecek posisi saatr selfie, bahkan bisa untuk mentransfer file dari GoPro ke smartphoneuntuk langsung diupload di sosial media. Dengan adanya fitur ini, kamera GoPro pun tidak hanya cocok untuk para pecinta olahraga ekstrim saja, tetapi juga untuk orang-orang yang hobi selfie.
Untuk versi terbaru, kamera GoPro kini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang menarik. Salah satunya adalah Wi-Fi. Sebagai tambahan, setiap edisi dari kamera GoPro Hero memiliki remote yang mampu memudahkan anda untuk mengkontrol seluruh fungsi yang terdapat pada kamera.
Tips Foto GoPro
Namun, dalam menggunakan kamera GoPro, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan, di antaranya adalah :
1. Jangan update Firmware GoPro dengan baterai yang tidak penuh
Sebelum melakukan update Firmware GoPro, ada baiknya kamu perhatikan kondisi baterai pada kamera GoPro. Hal ini penting, karena jika Firmware update berhenti di tengah Jalan, maka kamera GoPro kamu pun akan ikut rusak. Sayangnya, Warranty Coverage tidak termasuk jika rusak karena gagal Update.
2. Segera hapus Command Script di memory card
Setelah update firmware tuntas, segera hapus Command Script di memory card. Untuk lebih mudah, kamu bisa format memorinya. Sebab jika kamu tidak menghapus Command Script di memory card, maka setiap kali menyalakan kamera GoPro, proses Update Firmware akan terus berlanjut, sehingga memakan daya baterai. Akibatnya, jika baterai mati di tengah jalan sebelum proses update selesai, maka kamera GoPro kamu pun akan ikut rusak.
3. Jangan Asal Menggunakan USB Charger
Sebaiknya gunakan USB yang berasal dari PC atau Notebook yang original atau terjamin mutunya. Karena koneksi langsung dengan PC untuk Charge membutuhkan Handshake yang membuat virus bisa masuk dan mengakibatkan Firmware GoPro Corrupted. Atau Gunakan Charger External yang tidak berhubungan langsung dengan Kamera. Selain itu, segera format memori card bekas di PC, karena file-file yang tersembunyi dan tidak terdeteksi bisa merusak firmware.
4. Pilih Memori Card yang compatible dengan kamera GoPro
Memori card yang tidak compatible untuk kecepatan tinggi dan waktu lama, bisa panas dan membuat GoPro bermasalah. Atau jika kecepatan Writing memori kecil, maka gambar akan tersendat dan bila Buffer GoPro habis, recording otomatis stop. Keadaan ini akan menyebabkan memori terlalu lambat dalam melakukan proses Writing.
Demikian informasi tentang Foto Gopro. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia.
3 komentar